Kemarahan |
Kemarahan bagai bara api,
membakar kasih sayang menjadi sirna,
dunia yang lapang menjadi sempit,
cantik rupawan menjadi tampak bengis.
Kemarahan mengapa diagungkan,
mahligai indah menjadi binasa,
jangankan indah bertutur kata,
seluruh cerita kehidupan
akan tergambar berwarna hitam.
Siapa menjadi korban kemarahan,
lebih baik diam dengan tenang,
dan basuhilah dengan air kesucian.
Gunung Putri - Bogor, 11 Mei 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar