Rabu, 15 Februari 2017

Janin-Janin Perawan

Di sudut keremangan,
ini zaman seperti gadis yang tak lagi perawan,
keangkuhan dan kerakusan manusia
memperkosa bumiku, siang malam bumiku menangis,
bumiku menjerit,
kaki-kaki berlumpur
dosa merayapi kepiluannya,
menaburi kegersangannya dengan curahan dosa dan malapetaka.

Bumiku merana,
hamparan suburnya menjadi comberan
tempat pendosa melempar janin-janin perawan,
malamnya berpesta pora
memperturutkan birahi penuh aib,
birahi zina !!

Gunung Putri - Bogor, 11 Mei 2009 09:02

Tidak ada komentar:

Posting Komentar