Kulihat di matanya
pancaran cinta yang lembut bersahaja,
kusapa dalam diam,
seakan hamparan embun di tengah telaga.
Wahai jiwa yang membuatku bahagia,
wahai cinta yang membuatku bergelora,
ku suntingkan mawar merah dalam padang asmara.
Mekarlah bunga sekuntum,
mewangi melati suci,
prasasti terpahat untukmu,
cintaku bertahta abadi.
10 Juni 2011 07:48
By Saroji
© Copyright - All rights reserved
Tidak ada komentar:
Posting Komentar