Kamis, 25 Agustus 2016

Catatan Kecil Sang Narapidana : Bara Api

Lantunan "Ayat-Ayat Cinta"
melengking keras dari alarm ponsel jadulku mengiringi gema adzan subuh.


Aku terbangun,
bergeliat,
menatap liar pada langit-langit kamar,
seketika tubuh menggigil kedinginan,
bukan dingin cuaca, bukan,
tapi dingin hati yang dirasuki mimpi penuh memori, dua kali.


Seketika ku berbisik lirih :
"ada apa Sayang…?,
bukankah aku telah melupakanmu,
dan kamu telah melupakanku.
Itulah kesepakatan kita….".
Tapi malam ini kau bagai bara api,
menaburkan amarah dan benci,
membakar tubuhku,
melumat jantungku,
menghujam nadiku,
aku berteriak "tidak" karena aku perkasa,
kau amarah yang memburu…


jiwaku,
sekeping hati yang menyimpan kenangan indah bersama kekasih,
Jiwamu yang hadir dalam mimpi,
kupohonkan maaf kepadamu
berulang kali
sampai aku mati…

12 September 2011 17:40
By Saroji
© Copyright - All rights reserved

Tidak ada komentar:

Posting Komentar