Kukorbankan
seribu keinginan yang terpendam,
kucampak ke tong sampah…
Kukorbankan
seribu impian karena kau bilang: kau egois !
Ya
kukorbankan, kulapangkan agar jalanmu lurus
tak berkerikil tak bergelombang
karena aku
tak lebih hanya debu-debu jalanan !
Ya,
katamu ini demi cinta !
ini demi kasih dan sayang !
Katamu inilah saatnya berkorban
agar cinta tak dikorbankan !
Ya,
demi cinta
seribu impian itu kucampak ke tong sampah,
bercampur bangkai berserakan,
kembali menjadi impian
berkalang tanah..
---
17 Juni 2010 00:14
By Muhammad Saroji
- Majalah Sastra - Majalahsastra.com
© Copyright - All rights reserved
Senin, 05 September 2016
Debu-Debu Jalanan
Baca Juga :
Kisah Perjalanan Sang Pertapa Tua (5)
Catatan Kecil Sang Narapidana : Kematian
Tangisan Debu
Sehelai Rambut Cinta
Catatan Kecil Sang Narapidana : Suara
Menanti Keadilan
Hay Play Boy
Di Puncak Tebing
Subuh
Kisah Perjalanan Sang Pertapa Tua (3)
Keadilan dan Kedustaan
Pertemuan
Kisah Tiga Insan
Kemelut dalam Sepi
Astaghfirullah
Nyanyian Debu
Muhasabah Diri
Cinta Yang Berdebu
Fatamorgana
Bunga Putih -2
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar