Minggu, 04 September 2016

Cinta Dalam Kehidupan


Kekasihku
ketika aku gersang
engkau adalah embun yang menitik
hingga aku sejuk
dingin dan beku.



Ketika aku beku
engkau adalah mentari yang bercahaya
hingga aku meluluh hangat dan mendidih.



Ketika aku membara
engkau adalah salju yang dingin
putih dan lembut
laksana kapas yang tipis
laksana langit yang suci.



Engkaulah mutiara
hiasan hidupku di kala duka
engkaulah rembulan
temanku bercerita di kala kecewa
engkaulah telaga biru
tempat biduk cintaku berlabuh
dari pengembaraan yang jauh.




Jakarta
10 Mei 1992

Tidak ada komentar:

Posting Komentar