Sabtu, 08 Agustus 2015

Menangis

Pagi dan deru suaramu yang keras,
menghardik
Hewan-hewan dan anjing di taman itu
Semuanya berantakan seperti hatimu
Tercabik tingkah polah yang membatu
Bagai pagi dan secangkir kopi yang dingin,
di tanganku.


Bila kumenangis,
Saat ini
Tak ingin orang lain menyapaku
Hello
Cukup engkau saja
Memandangi hatiku.


Ribuan tahun silam
Aku sudah menyuntingmu
Dengan kebaikan dan kebenaran
Dengan ketulusan dan kesucian
Namun,
Pagi ini
Noda hitam kelam
Menggenangi
Aku tangisi
Engkau
Disini.


Mari tikam kembali
Koyak-koyak hingga ku mati
Ambil darah segar perawanku
Arak jauh jauh ke makam MU

--


© Copyright - All Rights Reserved

Tidak ada komentar:

Posting Komentar