Dalam suasana hari kemerdekaan Indonesia, Pimpinan Cabang Gerakan
Pemuda Ansor Bintan, Kepulauan Riau, mengajak seluruh kader dan rakyat
Indonesia untuk senantiasa mengapresiasi dan mengingat jerih payah
para pejuang yang telah berkorban bagi bangsa ini.
Ketua GP Ansor Bintan Zaenal Arifin mengatakan, kita telah merasakan
kemerdekaan yang tidak dirasakan para pahlawan maka menjadi kewajiban
kita untuk selalu mengenang dan mendoakan.
"Kita hidup di atas mayat-mayat para pahlawan, jangan sampai kita
melupakan sejarah perjuangan mereka, sehingga enggan untuk mengenang,"
katanya sembari menyayangkan ada sebagian kelompok yang tidak mau
hormat pada bendera merah putih.
GP Ansor Bintan memperingati hari kemerdekaan ke-70, Senin (17/8),
dengan menggelar upacara bersama santri Pondok Pesantren Mambaus
Sholihin Bintan, di Bintan.
Pimpinan Pesantren Mambaus Sholihin Bintan Ahmad Nukhan saat menjadi
pembina upacara mengatakan, kemerdekaan merupakan nikmat yang harus
disyukuri. Berkat rahmat Allah, bangsa Indonesia bisa menaikkan
bendera sebagai tanda kemerdekaan.
"Sebagai generasi marilah kita isi kemerdekaan dengan semangat
belajar, kebodohan harus di hilangkan," tuturnya.
Upacara bendera diakhiri dengan pembacaan fatihah dan doa.
Sumber nu.or.id
Kamis, 20 Agustus 2015
Menolak Menghormat Bendera? Tapi Kita Hidup Di Atas Jazad Jenazah Para Syuhada.
Baca Juga :
Hukum Menyebarkan Tulisan Dari situs Majalah Sastra - http://majalahsastra.com
Sejarah Berdirinya situs Majalah Sastra - http://majalahsastra.com
Islam Nusantara Tidak Tekstual Tidak Liberal
Mutiara Hikmah
Bunga Putih -2
Muhasabah Diri
NU Setuju Pemakzulan Pemimpin Yang Melanggar Konstitusi
Matahariku
Puisi Gus Mus
KHR. As'ad Syamsul Arifin Situbondo, Kyai NU Yang Menjadi Pemimpinnya Para Wali (Wali Quthub)
Berusahalah Menjadi Muslim Yang Benar
Catatan Hamka
Cinta Dari Balik Bilik
Aku Bukan Siapa - Siapa
Hay Play Boy
Tentang Situs Majalah Sastra - Majalahsastra.com
Ketika Aku Merasa Berdosa
Sesuatu Yang Tak Pernah Dilakukan Zaman Nabi dan Sahabat Belum Tentu Bid'ah
Sutra Putih (2)
Apa Salahku Padamu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar