Minggu, 29 Maret 2015

Mawar Dalam Gelas

Sekuntum mawar dalam gelas
telah layu dan mati,
warna indah yang dulu berseri,
kini telah layu pucat pasi,
aromanya tak lagi mewangi,
keindahan yang dulu ada
pupus kini.


Andai saja
ku dapati lagi mawar yang segar berseri,
tentu kan ku suntingkan untukmu,
ku hiaskan di rambut sutramu,
agar kau hayati keharumannya di kalbumu,
tentu kau rasakan keindahannya,
seperti ku sanjung keanggunanmu,
di kalbuku.


Tapi aku takut,
tiap kali mawar aku petik,
tiap kali pula dia akan layu,
seperti kisah-kisah beku dalam hatimu.


Ku pandangi lagi mawar dalam gelas itu,
kelopaknya jatuh satu-satu,
keindahan luruh,
keharuman runtuh.


Mawar dalam gelas
saksi bisu setangkup rindu,
mengiring cintamu yang telah berlalu.


mawar dalam gelas
keindahan yang terbuang
mati sia-sia.


Bogor 14 Juli 1995
sumber gambar : sentrabunga.com
file puisi : muhammadsaroji.com

--


© Copyright - All Rights Reserved

Tidak ada komentar:

Posting Komentar