Minggu, 22 Maret 2015

Ketika Kebenaran Diabaikan

Ketika kebenaran diabaikan,
kau tak akan berkata tidak meski nuranimu berkata tidak,
dan kau akan terhimpit dalam ketakutan
merki seribu pasukan mengawalmu.


Hukum itu untuk siapa,
tak lain adalah untuk kita semua,
sesungguhnya kita adalah sederajat,
punya hak asasi dan kewajiban yang sama,
ingatlah dimanapun kau berbuat,
kelak akan dipertanggungjawabkan,
tak berarti harta benda dikumpulkan,
jika amal kebajikan tak kau biasakan,
dua tahun lalu
ketika permaisurimu telah tiada,
ternyata keagungan itu telah dicabut oleh Yang Maha Kuasa,
itulah bukti yang nyata,
kekuasaan dunia itu tiada kekal,
dan hanya meninggalkan ratapan,
Ketika rakyatmu kini kembali menggugat,
adalah karena keadilan itu milik semua orang.


Jakarta
22 Desember 1998

Tidak ada komentar:

Posting Komentar