Kulihat di matanya,
pancaran cinta yang lembut bersahaja,
kusapa dalam diam,
seakan hamparan embun di tengah telaga.
Wahai jiwa yang membuatku bahagia,
wahai cinta yang membuatku bergelora,
ku suntingkan mawar merah dalam kisah asmara.
Mekarlah bunga sekuntum,
mewangi melati suci,
prasasti terpahat untukmu,
cintaku bertahta abadi.
© Copyright - All Rights Reserved
Tidak ada komentar:
Posting Komentar