Kedamaian |
Malam begitu sunyi
jam dinding berdentang dua belas kali,
sepotong cinta telah terbuang tadi siang,
aku sendiri lagi.
Tak perlu lagi kutaburi dupa-dupa,
agar harumnya membagi duka,
karena kau tak pernah mengerti,
selama ini tak pernah kunikmati kedamaian ini.
Kedamaian ?
Kau kira seperti terlelap tidur di ranjang ?
Atau jazad rapuh yang terkubur ?
Oh jiwa nestapaku,
semoga esok matahari bersinar,
dan jiwaku mendapat kedamaian.
Aku makin gelisah,
asap rokokmu mengepul merayapi dinding malam,
mengingatkanku kau menghinaku,
tadi siang…
Gunung Putri-Bogor
28 Juni 1995
sumber gambar : gedeprama.blogdetik.com
BalasHapusI don't even know the way I finished up here, but I thought this post used to be great. I don't recognize who you're however definitely you are going to a well-known blogger in case you are not already. Cheers! itunes login account