Terbang,
terbanglah tinggi
di awan itu menuju langit,
jiwaku,
keresahanku,
di lantai masjid jazad lelah terkulai,
menikmati nafas yang masih terengah,
lebih mirip sebuah pelarian,
dari perjuangan yang tak kunjung usai,
menyakitkan.
Terbang,
terbanglah tinggi
tak pernah kembali,
kemelutku
keputusasaanku,
meninggalkan gerimis
meninggalkan isakan tangis,
isakan tangis perih…
---
12 Maret 2010 22:27
By Muhammad Saroji
- Majalah Sastra - Majalahsastra.com
© Copyright - All rights reserved
Kamis, 06 Oktober 2016
Kemelut dalam Sepi
Baca Juga :
Subuh
Sehelai Rambut Cinta
Sutra Putih (2)
Kisah Perjalanan Sang Pertapa Tua (3)
Jangan Menjadi Pecundang
Nyanyian Sumbang
Astaghfirullah
Kisah Tiga Insan
Bunga Putih -2
Catatan Kecil Sang Narapidana : Nyanyian Di Tepi Laut
Catatan Kecil Sang Narapidana : Suara
Nurani Ini Bicara
Surat Kecil Buat Jack
Cinta Dari Balik Bilik
Catatan Kecil Sang Narapidana : Padamu Tuhan
Matahariku
Apa Salahku Padamu
Hay Play Boy
Perjalanan Mencari Jalan (2)
Kisah Perjalanan Sang Pertapa Tua (6)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar