Hari ini begitu hening
sunyi…
sepi…
angin berdesir hanya perlahan
pelan menanti datangnya terang.
Termangu ku sendiri
sambil sesekali mengintip
di balik kaca jendela
mengharap angin senja menyapa
oh ternyata dia hanya diam di kebisuan.
Aku kembali bersimpuh
berzikir lewat lembaran Al Qur'an
hening kembali mencekam
duh aku kedinginan
sendiri tiada berkawan
lentera di balik dinding pun
hampir redup,
hampir mati
kembali kuhayati arti ayat demi ayat
ternyata jiwa ini penuh noda,
penuh dosa.
Air mata menetes
luruh mencabik di kepiluan,
cinta dalam noda,
inikah yang hendak kau persembahkan?
Rindu dalam dendam
inikah yang hendak kau banggakan?
Hening terus mencekam
kesucian cinta,
layakkah…
--
© Copyright - All Rights Reserved
Rabu, 13 Mei 2015
Hening
Baca Juga :
Catatan Hamka
Justice For All Nations
Small Note The Prisoners : Here
Muhasabah Diri
Aku Bukan Siapa - Siapa
Galeri Alumnus UNIAT Jakarta Tahun 1991-1998
You
Catatan Kecil Sang Narapidana : Di Sini
Kisah Tiga Insan
Pertemuan
Catatan Kecil Sang Narapidana : Badan di Perjalanan
Hay Play Boy
Cinta Dari Balik Bilik
Kamu
Surat Kecil Buat Jack
Astaghfirullah
Catatan Kecil Sang Narapidana : Luruh
Beberapa Fakta Tentang Presiden Suriah Bashar Al Assaad
Bunga Putih
Sutra Putih
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar