Rabu, 13 Mei 2015

Hening

Hari ini begitu hening
sunyi…
sepi…
angin berdesir hanya perlahan
pelan menanti datangnya terang.


Termangu ku sendiri
sambil sesekali mengintip
di balik kaca jendela
mengharap angin senja menyapa
oh ternyata dia hanya diam di kebisuan.


Aku kembali bersimpuh
berzikir lewat lembaran Al Qur'an
hening kembali mencekam
duh aku kedinginan
sendiri tiada berkawan
lentera di balik dinding pun
hampir redup,
hampir mati
kembali kuhayati arti ayat demi ayat
ternyata jiwa ini penuh noda,
penuh dosa.


Air mata menetes
luruh mencabik di kepiluan,
cinta dalam noda,
inikah yang hendak kau persembahkan?
Rindu dalam dendam
inikah yang hendak kau banggakan?


Hening terus mencekam
kesucian cinta,
layakkah…

--


© Copyright - All Rights Reserved

Tidak ada komentar:

Posting Komentar