Cintaku,
kubaktikan kasih sayangku demi kebahagiaanmu,
mengalirkan keindahan sebening embun,
dingin menetes di relung kalbumu.
Cintaku,
di bukit kecil ini aku mengabdi,
menyeruak telaga kasih melupakan perih.
Sungguh!
Ingin beranjak dari perih dan kekacauan ini,
kegalauan
kegersangan
air mata,
sejenak membuatku mabuk,
jalang dan binal,
telah serakah-kah birahi cintaini ?
Cintaku,
sungguh!
tak selamanya cinta itu indah bukan?
Tapi kau sayangku,
tapi kau deritaku,
tapi kau harapanku,
tapi kau kecewaku,
tapi kau cintaku,
tapi kau jeritanku…!!
Kering dedaunan luruh di bumi,
meninggalkan sepasang prenjak kecil dalam jeritan nelangsa,
mega di angkasa berlalu pergi,
bercerai bengawan dari derunya air,
air kehidupan sepasang mata
mata cinta
yang tak selamanya indah.
(muhammadsaroji.com)
--
© Copyright - All Rights Reserved
Selasa, 24 Maret 2015
Cinta Tak Selamanya Indah
Baca Juga :
Cinta Dalam Kehidupan
Bunga Putih
Keadilan Untuk Semua Bangsa
Cinta Dalam Bayang-Bayang
Kisah Tiga Insan
Hay Play Boy
Kebahagiaan Hidup Diawali Dari Rumah
Hati Penyair Kepada Kekasihnya
Cinta Dalam Perjalanan
Di Persimpangan Jalan
Cinta Ini Seberapa Pantas
Maafkan…
Small Note The Prisoners: War, Is This What You Want?
Sebrengsek Apapun Cinta Ini
Galeri Alumnus UNIAT Jakarta Tahun 1991-1998
Kamu
Cinta Tak Selamanya Indah
Pelangi
Wajah - Wajah Cinta
Sajak Putus Cinta
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar