Ku cari wajah-wajah cinta
di antara bimbang dan kepasrahan,
ku nikmati rindu dendamnya,
keindahan yang memikat
ternyata hanya bayangan maya belaka.
Di ujung pagi melepas mimpi,
badan berdiri dari pembaringan,
berjalan tertatih-tatih
menuju ke lain mimpi.
Benarkah ini sebuah pilihan,
atau sekedar mengurutkan angka-angka dalam kehidupan,
jangan biarkan usia ini lapuk, Tuhan
aku juga ingin bahagia.
---
Pertama kali dipublikasikan pada https://muhammadsaroji.wordpress.com
pada tanggal 14 Februari 2010 21:04.
By Muhammad Saroji
- Majalah Sastra - Majalahsastra.com
© Copyright - All rights reserved
Jumat, 14 Oktober 2016
Wajah-Wajah Cinta
Baca Juga :
Sebrengsek Apapun Cinta Ini
Cinta Yang Berdebu
Nyanyian Sumbang
Bunga Putih
Wajah - Wajah Cinta
Cinta Ini, Seberapa Pantas
Puisi Gus Mus
Cinta Tak Selamanya Indah
Kisah Tiga Insan
Catatan Hamka
Hay Play Boy
Biarkan Cinta Mengajak Bicara
Sutra Putih
Cinta Dari Balik Bilik
Astaghfirullah
Sehelai Rambut Cinta
Aku Bukan Siapa - Siapa
Sajak Putus Cinta
Mata Hati Cinta
Ketika Aku Merasa Berdosa
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar