Ku cari wajah-wajah cinta
di antara bimbang dan kepasrahan,
ku nikmati rindu dendamnya,
keindahan yang memikat
ternyata hanya bayangan maya belaka.
Di ujung pagi melepas mimpi,
badan berdiri dari pembaringan,
berjalan tertatih-tatih
menuju ke lain mimpi.
Benarkah ini sebuah pilihan,
atau sekedar mengurutkan angka-angka dalam kehidupan,
jangan biarkan usia ini lapuk, Tuhan
aku juga ingin bahagia.
---
Pertama kali dipublikasikan pada https://muhammadsaroji.wordpress.com
pada tanggal 14 Februari 2010 21:04.
By Muhammad Saroji
- Majalah Sastra - Majalahsastra.com
© Copyright - All rights reserved
Tidak ada komentar:
Posting Komentar