Selasa, 18 Oktober 2016

Ketika Kebenaran dan Keadilan Diabaikan

Ketika kebenaran diabaikan,
kau tak akan berkata tidak meski nuranimu berkata tidak,
dan jiwamu akan terhimpit dalam ketakutan,
merki seribu pasukan mengawalmu.


Hukum itu untuk siapa,
tak lain adalah untuk kita semua,
sesungguhnya kita adalah sederajat,
punya hak asasi dan kewajiban yang sama,
ingatlah apapun yang kau perbuat,
kelak akan dipertanggungjawabkan,
tak berarti harta benda dikumpulkan,
jika amal kebajikan tak kau biasakan,
dua tahun lalu
ketika permaisurimu telah tiada,
keagungan dan kekuasaanmu semakin sirna,
dicabut oleh Yang Maha Kuasa,
itulah bukti yang nyata
kekuasaan dunia itu tiada kekal,
dan hanya meninggalkan kenangan sejarah,
Ketika rakyatmu kini kembali menggugat,
adalah karena keadilan itu milik semua orang.

---
Jakarta 22 Desember 1998
By Muhammad Saroji
- Majalah Sastra - Majalahsastra.com
© Copyright - All rights reserved

Tidak ada komentar:

Posting Komentar