Senin, 05 September 2016

Duka Palestina

Telah robek, tuli dan berdarah telinga dunia
pekak mendengar suara congkak zionis israel durjana.
Apakah tidak bernilai rasa kemanusiaan
hingga anak-anak tak berdosa menjadi korban pembantaian ?
Apakah tidak ada hukum dan keadilan
hingga mengabadikan penjajahan sepanjang zaman ?
Apakah telah menyerah bangsa-bangsa yang mengaku bermartabat pada
cengkraman laknat ?
Apakah telah didustakan Mata dan Telinga Tuhan hingga keadilan dan
kasih sayang hanya slogan belaka ?


Bukalah mata dunia !
Ini adalah pembantaian dan penistaan !
siapa yang pantas disebut bangsa teroris ?
israel-lah jawabannya !


Bukankah kebiadaban ini nyata,
Seperti fir'aun memburu Musa ?
Bukankah telah tenggelam firaun ditelan lautan,
sebagai jawaban atas puncak kedzalimannya ?


Tuhan,
hanya Engkaulah yang pantas berbicara
tentang hakikat kemulian dan kemenangan,
hati ini pasrah dan gelisah,
hanya Engkaulah yang pantas mendengar
rintihan dan ratapan anak-anak di negeri tertindas,
tidak pantas kedurhakaan
tidak pantas penistaan.

---
3 Juni 2010 22:11
By Muhammad Saroji
- Majalah Sastra - Majalahsastra.com
© Copyright - All rights reserved

Tidak ada komentar:

Posting Komentar