Selasa, 23 Agustus 2016

Catatan Kecil Sang Narapidana : Sakinah

"Inah..Inaah....sini nduk!" teriak Nyai Telasih dari dalam bilik kamarnya.
Dengan bergegas Sakinah yang saat itu sedang duduk melamun sambil
menikmati cahaya purnama di beranda depan menghampiri neneknya yang
sedang sibuk meramu sirih kesukaannya.

"Ada apa to nek teriak-teriak panggil Inah?" tanya Sakinah sambil
menyembunyikan sesuatu di balik punggungnya.

"Inah, kamu kenapa nduk? Kenapa matamu sembab, kamu nangis nduk? apa
kamu sakit to Nduk?" tanya Nyai Telasih penuh kecemasan.

"Mboten ko' Nek, Inah baik-baik aja" jawab Sakinah singkat.
"emmm....jangan kamu bohongin nenek ya?, tuh, apa yang kamu umpetin di
balik punggungmu? Inah, sini nduk, duduk bareng nenek, nenek mau tanya
sama kamu" kata Nyai Telasih sambil menggeser letak duduknya.
Sementara mulut keriputnya sibuk mengunyah sirih sambil sesekali
meludah ke tanah dengan mengeluarkan air ludah berwarna kemerahan.

"Inah, apa yang kemarin siang kau bicarakan dengan Simin pacarmu itu?"
tanya Nyai Telasih.
Sejenak Sakinah terdiam, tidak segera menjawab pertanyaan neneknya,
ada perasaan gundah, kesedihan yang mendalam.

"Inah, apa pacarmu jadi pergi ke luar negri?" tanya Nyai Telasih datar.
Inah pun segera rebah di pangkuan neneknya, pecah tangisan berurai air mata.

"Sudahlah nduk, yang sabar, doakan Simin agar selamat di perjalanan,
biar dapat pekerjaan layak dan rejeki yang berkah" ujar Nyai Telasih
sambil membelai rambut panjang cucu kesayangan satu-satunya.

"loo.,ini cincin di jari manismu dari siapa nduk, dari Simin?"tanya
Nyai Telasih heran.

"iya nek, kemarin Kang Simin melamarku secara siri, berpesan agar aku
setia. Ini cincin warisan dari ibunya Kang Simin" jawab Sakinah pelan.

"Nduk, nenek berpesan padamu ya? Mumpung nenek masih hidup, Jadilah
kamu wanita yang setia, jangan mudah mengatakan cinta, apa lagi
mempermainkan cinta. Jangan karena alasan tidak jodoh maka kau begitu
mudah mencampakkan kekasihmu. Ketahuilah nduk, cinta suci itu terbawa
sampai mati meski tidak bisa saling memiliki karena dia lahir dari
hati yang suci......"

2012/01/03 - By Saroji - © Copyright - All rights reserved

Tidak ada komentar:

Posting Komentar