Perempuan itu mengangkat gagang telepon, lalu dengan suara tersengal
memanggil seseorang di ujung sana: Kaaang……..!!! cepatlah pulang malam
ini Kang, tak usah menunggu lebaran haji,
aku keburu dicekam rasa ketakutan lolong anjing di setiap malam jum'at….!!
Perempuan itu masih merajuk, dengan ratapan yang makin ngawur,
Kang !! Kenapa kau Kang!!, tak menjawab panggilanku, aku takut kang,
takut, tiap malam sendirian, dicekam kesepian dan kengerian.
huh….!!! suara perempuan itu mengomel. Dipandanginya foto lusuh wajah
suaminya yang terpajang di dinding,
"fuck you!!, kau tak jauh beda dengan anjing kurus yang menggonggong
di malam itu.
Diraihnya foto itu, dibanting ke lantai, pyaarrr!! hancur berantakan.
usai sudah, mati sudah cerita kita, kang!
20 Mei 2011 05:51
By Muhammad Saroji
Majalah Sastra
© Copyright - All rights reserved
Senin, 29 Agustus 2016
Catatan Kecil Sang Narapidana : Lolong Anjing Di Malam Jum’at
Baca Juga :
Catatan Kecil Sang Narapidana : Kematian
Kisah Perjalanan Sang Pertapa Tua (3)
Sutra Putih
Kisah Perjalanan Sang Pertapa Tua (6)
Aku Bukan Siapa - Siapa
Sehelai Rambut Cinta
Kemelut dalam Sepi
Kisah Perjalanan Sang Pertapa Tua (2)
Cinta Dari Balik Bilik
Kisah Perjalanan Sang Pertapa Tua (5)
Catatan Kecil Sang Narapidana : Suara
Perjalanan Mencari Jalan (1)
Nurani Ini Bicara
Jangan Menjadi Pecundang
Sutra Putih (2)
Surat Kecil Buat Jack
Catatan Kecil Sang Narapidana : Nyanyian Di Tepi Laut
Kisah Perjalanan Sang Pertapa Tua (4)
Ketika Aku Merasa Berdosa
Apa Salahku Padamu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar