Rabu, 14 Oktober 2015

Keadilan Untuk Semua Bangsa

Sebuah puisi untuk Presiden Barack Obama


Negerimu,
Ada sesuatu yang hampir tertinggal
hampir tercampak tak berguna,
keadilan dan kearifan yang menyejukkan semua bangsa.



Kami bukan bangsa yang sempurna.
Kami menghayati seperti kalian
demokrasi bukan segala-galanya,
kekuasaan juga akan sirna
hilang dalam sekejap mata.


Di negeri kami,
biarkan kami tersenyum untuk bangsa kami
bangsa yang tak merasa hina dina
biarkan kami mengabdikan peluh
agar negeri nan jauh tak mengeluh : ini negeri untuk apa ? Ini
kedaulatan untuk siapa ?


Negeri kami,
sekali merdeka tetap merdeka
di negeri nan jauh di sana
sekali merdeka juga tetap merdeka !
Bukankah hina dina, keserakahan ?
Bukankah tak bermartabat kedurhakaan ?
Ini negeri adalah jiwa dan raga
seperti mereka punya jiwa dan raga,
betapa sucinya pengorbanan budak-budak tertindas
menjunjung tinggi negeri terjajah.
Nun jauh di sana,
negeri adalah jiwa dan raga
negeri adalah harta dan nyawa
sama, seperti yang selalu kau kumandangkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar