Sebuah puisi untuk Presiden Barack Obama
Negerimu,
Ada sesuatu yang hampir tertinggal
hampir tercampak tak berguna,
keadilan dan kearifan yang menyejukkan semua bangsa.
Kami bukan bangsa yang sempurna.
Kami menghayati seperti kalian
demokrasi bukan segala-galanya,
kekuasaan juga akan sirna
hilang dalam sekejap mata.
Di negeri kami,
biarkan kami tersenyum untuk bangsa kami
bangsa yang tak merasa hina dina
biarkan kami mengabdikan peluh
agar negeri nan jauh tak mengeluh : ini negeri untuk apa ? Ini
kedaulatan untuk siapa ?
Negeri kami,
sekali merdeka tetap merdeka
di negeri nan jauh di sana
sekali merdeka juga tetap merdeka !
Bukankah hina dina, keserakahan ?
Bukankah tak bermartabat kedurhakaan ?
Ini negeri adalah jiwa dan raga
seperti mereka punya jiwa dan raga,
betapa sucinya pengorbanan budak-budak tertindas
menjunjung tinggi negeri terjajah.
Nun jauh di sana,
negeri adalah jiwa dan raga
negeri adalah harta dan nyawa
sama, seperti yang selalu kau kumandangkan.
Rabu, 14 Oktober 2015
Keadilan Untuk Semua Bangsa
Baca Juga :
Cinta Dari Balik Bilik
Hay Play Boy
Whole
Catatan Kecil Sang Narapidana : Renungan Untuk Negeriku
Galeri Alumnus UNIAT Jakarta Tahun 1991-1998
Catatan Kecil Sang Narapidana : Ibunda
Bunga Putih
Justice For All Nations
Matahariku
Catatan Kecil Sang Narapidana : Inikah Perang ?
Catatan Kecil Sang Narapidana : Luruh
You
Small Note The Prisoners : Here
Pengertian Tabarruk
Small Note The Prisoners : Mother
Bunga Putih -2
Pertemuan
Surat Kecil Buat Jack
Astaghfirullah
Small Note The Prisoners : in Travel Agency
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar