Senja delapan belas hari,
rembulan tertutup mendung di ufuk yang tinggi,
malam ini perkenankan aku berbaring di lantai dingin,
dingin sekali.
Inilah hariku,
lembar cerita merenda kehidupan,
ingin benar aku mengadu
sakit dan perih ini benar menyiksa,
tapi tanpamu buat apa ?
Pink,
bias warna itu indah,
di lantai dingin ini cerita kita menjadi sejarah,
jeritan sukma terpenjara
----
Jakarta 28 Oktober 1995
By Muhammad Saroji
- Majalah Sastra - Majalahsastra.com
© Copyright - All rights reserved
Selasa, 01 November 2016
Catatan Kecil Sang Narapidana : Pink
Baca Juga :
Catatan Hamka
Hay Play Boy
Kisah Perjalanan Sang Pertapa Tua (6)
Kisah Perjalanan Sang Pertapa Tua (2)
Fatamorgana
Di Puncak Tebing
Catatan Kecil Sang Narapidana : Suara
Astaghfirullah
Bunga Putih -2
Catatan Kecil Sang Narapidana : Kematian
Subuh
Kisah Perjalanan Sang Pertapa Tua (3)
Aku Bukan Siapa - Siapa
Ketika Aku Merasa Berdosa
Surat Kecil Buat Jack
Bunga Putih
Kisah Perjalanan Sang Pertapa Tua (5)
Kemelut dalam Sepi
Nurani Ini Bicara
Cinta Dari Balik Bilik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar