Jumat, 02 September 2016

Negeri Antah Berantah

Entah berapa negeri ingin menjamah
sudah berapa negeri telah menjajah
sekuat apa pejabat negeri ini menggigit sumpah
untuk apa perut bumi negeri ini dibelah
mengapa penduduk negeri bak serakan sampah
inikah buah sumpah serapah
negeri antah berantah.


Jangankan aku menangis pilu
aku matipun kau tak tahu
darah perjuangan tak seberapa laku
darah perawan buta dan bisu
lautan ini telah membagi kisah
tentang doa dan air mata
nanti menjadi bah bergelombang
mencurahkan air mata
tak berguna.


Duh,
angin bertiup membelai pusara pahlawan
pahlawanku berbaring tanpa tanda jasa
duh,
aku bermimpi tentang negeri indah permai
tempat bidadariku bernyanyi riang damai.

---
6 Januari 2011 23:27
By Muhammad Saroji - Majalah Sastra
© Copyright - All Rights Reserved

Tidak ada komentar:

Posting Komentar