Duh,
kini kau tahu,
otak-ku mulai binal,
nakal
dan liar !!!
Duh,
kau memperbesar malu-ku : "dasar pecundang
!!!"
menggigit, menendang,
kemudian membuang.
Duh,
tapi kali ini,
tak kan ku biarkan mulutku membual,
tak kan ku biarkan ku bersimpuh
di hadapan sedu sedan,
aku tahu cinta dan kasih,
juga tahu benci dan dendam......
Aku ingin surga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar