Huuh….
ingin mengeluh tentangmu
karena kamu yang pernah bersemayam dalam hatiku,
dan karena kamu hadir di depan mataku.
Sejujurnya….
lama ingin mencampak bayang-bayang kehadiranmu,
kamu adalah masa lalu
dan aku tak ingin bermimpi tentang kamu,
sudah kupendam
sudah terbuang.
Benar!
Sudah kupendam
sudah terbuang
tiada lagi tersisa.
Tapi kini kamu hadir kembali, di mataku
kau mengeluh
kau merajuk.
Tidak!
Tidak kini
tidak besok
mungkin selamanya,
aku tetap di sini,
tak pernah bersamamu
sampai mati…
7 Juni 2011 16:49
By Muhammad Saroji
Majalah Sastra
© Copyright - All rights reserved
Tidak ada komentar:
Posting Komentar