Menanti Keadilan
Seperti menunggu hujan di tengah padang pasir, begitulah kira-kira
penantian akan datangnya keadilan di negeri ini. Meski ada keadilan
itu, namun hanya sedikit, selebihnya entah bersembunyi di mana, di
kolong jembatankah, di comberankah, atau di tengah-tengah bisul
bernanah.
Sepertinya keadilan seperti makhluk yang menjijikkan, beramai-ramai
orang mencampakkan, hingga keadilan teraniaya, tertindas dan diperkosa.
Bila keadilan dapat berbicara, kemanakah dia akan mengadukan nasibnya,
kepada rakyat jelata yang tak berdaya ? Atau kepada Tuhan yang Maha
Adil dan Bijaksana ?
Ya !
Karena keadilan milik Tuhan,
biarlah Dia yang menghakiminya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar