Ya Allah,
memujaMu dalam hening,
dalam kelemahan dan kefakiran ini,
mengharap kasihMu menitik bagai embun,
suci dan abadi.
Ya Allah,
titahMu adalah pasti,
lisanku kelu hendak menapaki,
firmanMu semoga menghujam di hati,
mengobati rindu,
penawar kegersangan,
pelita di kegelapan.
Ya Allah
Selama ini aku lupa,
mensyukuriMu seakan terpaksa,
memujimu mengharap harga,
di mataku hanyalah pahala, bidadari dan surga.
Ya Allah,
telah terjerumus aku dalam keriaan dan ketidakikhlasan,
padahal telah sempurna nikmatMu membaluti kelemahanku,
kini Kau tunjuki aku bahwa aku bukan siapa-siapa,
aku tak berarti apa-apa.
Ya Allah,
maafkan…
---
10 Juli 2010 15:21
By Muhammad Saroji
- Majalah Sastra - Majalahsastra.com
© Copyright - All rights reserved
Minggu, 04 September 2016
Munajat
Baca Juga :
Cinta Dari Balik Bilik
Muhasabah Diri
Astaghfirullah
Ketika Aku Merasa Berdosa
Bunga Putih
Catatan Kecil Sang Narapidana : Munajat
Puisi Gus Mus
Aku Bukan Siapa - Siapa
Matahariku
Catatan Hamka
Apa Salahku Padamu
Munajat Cinta Abadi
Surat Kecil Buat Jack
Sehelai Rambut Cinta
Pertemuan
Sutra Putih (2)
Bunga Putih -2
Kisah Tiga Insan
Nyanyian Sumbang
Hay Play Boy
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar