Nina,
bobok-lah sayang
jangan sedih jangan bimbang,
bilang bapakmu jangan ada lagi perang,
karena telah berlalu nagasaki dan heroshima,
telah cukup korban dan pembantaian.
Jangan menangis, Ninaku sayang,
ini negeri bukan alang kepalang,
bukan pemerkosaan dan penjajahan,
bilang bapakmu jangan berkacak pinggang,
apalagi memandang sesama dengan sebelah mata,
ini negeri bukan kehausan darah,
bukan gumpalan lumpur bernoda,
anak kambing pun bebas berjalan merdeka,
ini negeri kehausan akan cinta,
kelaparan akan kasih dan sayang
mendamba keadilan.
Bilang bapakmu, Ninaku sayang,
ini negeri bukan pemerkosaan dan penjajahan,
ini negeri mendamba keadilan, cinta dan kasih sayang
--
© Copyright - All Rights Reserved
Senin, 23 Maret 2015
Puisi Untuk Nina
Baca Juga :
Hay Play Boy
Aku Bukan Siapa - Siapa
Catatan Kecil Sang Narapidana : Di Sini
Mata Hati Cinta
Kebahagiaan Hidup Diawali Dari Rumah
Sajak Putus Cinta
Bunga Putih
Galeri Alumnus UNIAT Jakarta Tahun 1991-1998
Cinta Tak Selamanya Indah
Catatan Kecil Sang Narapidana : Badan di Perjalanan
Cinta Dalam Kehidupan
Cinta Yang Berdebu
Keadilan Untuk Semua Bangsa
Pertama Kali Ku Mengenal Cinta Adalah Kau
Surat Kecil Untuk Cinta
Bunga Cinta
Sutra Putih
Astaghfirullah
Sutra Putih (2)
Cinta Ini Rumit, Cinta !
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar